10 Penemuan Misterius di Bawah Laut
Bawah
laut memang menyimpan misteri. Kamu tidak akan menduga apa yang akan
kamu temukan ratusan meter di dalam sana. Disadur dari oddee, berikut
ini merupakan rangkuman penemuan barang unik yang ditemukan di bawah
laut. Mulai dari mesin kuno, reruntuhan kota purba, meriam hingga
monster laut semua ada dalam daftar berikut.
Penasaran? Langsung saja simak dibawah ini.
1. Komputer Kuno Yunani
Sistem mekanik Antikythera merupakan
salah satu penemuan paling unik yang pernah ada di bawah laut.
Antikythera adalah sejenis komputer analog purba yang digunakan untuk
memprediksi posisi tata surya dan memprediksi gerhana. Alat ini
ditemukan di tahun 1900-1901 dari reruntuhan kapal Yunani bernama
Antikythera. Kerumitannya tidak terdeteksi hingga akhirnya diteliti
menggunakan teknologi sinar X modern.
Para ahli memprediksi Antikythera disimpan dalam sebuah kotak berukuran 340 x 180 x 90 mm. Saat ditemukan, alat ini terdiri dari 30 gir perunggu dan sebagian lainnya diduga hilang. Gir paling besar memiliki ukuran diameter 140 mm dan memiliki 223 gigi. Saat ini, Antikythera disimpan di Museum arkeologi Athena.
Para ahli memprediksi Antikythera disimpan dalam sebuah kotak berukuran 340 x 180 x 90 mm. Saat ditemukan, alat ini terdiri dari 30 gir perunggu dan sebagian lainnya diduga hilang. Gir paling besar memiliki ukuran diameter 140 mm dan memiliki 223 gigi. Saat ini, Antikythera disimpan di Museum arkeologi Athena.
2. Mesin Apollo 11
Maret 2013, CEO Amazon Jeff Bezos
memiliki ide gila. Bersama timnya, ia rela menyelam ke dasar laut untuk
mencari mesin Apollo 11 yang pernah membawa manusia ke bulan.
Mesin Apollo 11 ini adalah bagian yang
membawa Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins ke bulan pada
Juli 1969. Mesin ini tertanam di kedalaman 14 ribu kaki di bawah
Samudera Atlantik atau sekitar 360 mil dari tempat roket ini
diluncurkan, Cape Canaveral. Saat ini, mesin ini dipajang di Kansas
Cosmosphere and Space Center.
3. Kota Kuno Heracleion
Kadang terdengar tidak mungkin, namun
sebuah kota bisa saja hilang dari permukaan bumi berkat berbagai faktor.
Dengan permukaan laut yang terus meningkat dan es di kutub yang terus
mencair, beberapa kota dalam sejarah peradaban manusia telah hilang dari
permukaan laut. Untungnya saat ini kecanggihan teknologi mampu membantu
'menemukan' peradaban yang hilang beserta reruntuhannya. Salah satunya
adalah kota Thonis, yang dulunya dikenal sebagai Heracleion pada masa
Yunani kuni. Salah satu hasil penyelaman bawah laut menemukan reruntuhan
berusia ribuan tahun yang diduga struktur kota Thonis pada masa lampau.
Memang tidak mungkin mengangkat kembali reruntuhan ini ke darat. Namun
menemukan reruntuhan ini merupakan salah satu perkembangan positif dalam
dunia ilmu pengetahuan.
Jay Miscovish asal Florida, membeli
sebuah peta harta karun di tahun 2010. Misovich yang memang seorang
pemburu harta karun dan penyelam amatiran, menelusuri peta tersebut dan
menemukan zamrud di teluk Florida. Ternyata, zamrud ini jika ditaksir
harganya mencapai ratusan juta dollar Amerika. Hingga saat ini belum
diketahui secara pasti darimana perhiasan mewah ini berasal.
Dipercaya telah punah sejak 65 juta
tahun lalu, spesies purba coelacanth ternyata ditemukan kembali pada
tahun 1938. Yang mengejutkan, spesies kedua juga ditemukan di Indonesia
belasan tahun berikutnya. Namun sayangnya spesies ini sudah jarang
ditemukan lagi untuk saat ini. Hmm.. bagaimana rasanya ikan purba ini ya
jika disantap?
Tahun 1718, seorang bajak laut bernama
Blackbeard dipaksa untuk menenggelamkan kapalnya ke dasar laut setelah
kapalnya tenggelam di tanjung Beaufort. Tahun 2013, North Carolina's
Department of Cultural Resources menemukan meriam besar seberat lebih
dari 1 ton tenggelam di dasar laut yang diduga milik Blackbeard.
Pencarian ini belum berakhir.
Rencananya, tahun 2014 pencarian sisa harta karun Blackbeard masih akan
terus dilakukan lagi. Kira-kira apa yang akan mereka temukan ya?
Sebuah ekspedisi di kawasan Samudera
India menjalankan ekspedisi bawah laut selama dua bulan di tahun 2012.
Hasilnya? Mereka menemukan ratusan ikan hiu di bawah laut termasuk di
antaranya 8 spesies baru. Paul Cerkin, seorang ekolog yang terlibat
dalam ekspedisi ini menaku terkejut dengan temuan ini. Meskipun begitu,
tampaknya tim Paul ini tidak berniat menelusuri lebih lanjut temuan ini
dan membiarkan ikan jenis ini untuk berada di bawah laut.
Jika ikan sejenis coelacant yang diduga
punah sekitar 65 juta tahun lalu bisa ditemukan kembali jutaan tahun
berikutnya, maka masih ada kemungkinan bagi makhluk hidup purba lainnya
yang masih hidup hingga saat ini. Benar saja, di tahun 2012 lalu, sejens
mikroba yang diperkirakan idup di jaman Jurassic ditemukan di bawah
laut. Dengan minimnya pasokan makanan dan oksien untuk menjaga
metabolisme, susah dipercaya mikroba ini masih tetap hidup sampai
sekarang.
Lebih dari 61 ton perak batangan seharga
36 juta Dollar AS atau sekitar 438 miliar Rupiah ditemukan di Samudera
Atlantik. Penemuan ini sekaligus memecahkan rekor penemuan harta karun
terbanyak yang ditemukan di satu tempat. Perak batangan ini diduga milik
kapal SS Gairsoppa asal Inggris yan pernah tenggelam di tahun 1941
karena diserang oleh Nazi. Kapal ini tenggelam sekitar 300 mil dari
Irlandia dan diduga sudah hancur seutuhnya.
Pada musim panas 2012, kapal selam eksplorasi Odyssey, Tampa, Florida mengklaim bahwa mereka menemukan sekitar 20 persen dari total perak yang diduga mencapai 240 ton.
Pada musim panas 2012, kapal selam eksplorasi Odyssey, Tampa, Florida mengklaim bahwa mereka menemukan sekitar 20 persen dari total perak yang diduga mencapai 240 ton.
Setelah ikan dan mikroba, kini saatnya melengkapi temuan bawah laut dengan makhluk unik lainnya : cumi-cumi raksasa. Cumi-cumi yang ditemukan seorang nelayan ini tiba-tiba muncul di permukaan laut dengan ukuran raksasa yaitu sekitar 12 meter. Sejak ditemukan pertama kali pada 4 Desember 2006 di perairan Jepang, para peneliti kemudian mencoba merekam kehidupan cumi-cumi raksasa lainnya di lokasi yang sama. Ternyata, jauh di dalam laut sana masih banyak ditemukan cumi-cumi berukuran raksasa. Beberapa cumi-cumi yang ditemukan berukuran sekitar 7-8 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar