Penasaran Kenapa Kelamin Artis JAV Disensor? Baca Ini!
Yang menarik — lebih tepatnya mengherankan — mengapa di negeri yang melegalkan industri film porno justru mengharamkan ‘penampakan’ perkakas paling pribadi pria maupun wanita?
Igarashi kini masih meringkuk dalam sel setelah ditangkap awal Desember silam. Pada Juli tahun ini ia pernah menjadi berita internasional lantaran menggalang dana di internet untuk urusan pembuatan perahu tersebut dengan mesin pencetak 3 dimensi. Dakwaan resmi telah dijatuhkan pada 24 Desember, dan jika ia dinyatakan bersalah dalam pengadilan nanti, maka ia akan menghuni jeruji besi maksimal selama dua tahun, atau dikenai denda sebesar 2,5 juta yen, alias Rp 200 juta.

Megumi Igarashi dengan perahunya yang memantik masalah
Yang menarik — lebih tepatnya mengherankan:Mengapa di negeri yang melegalkan industri film porno justru mengharamkan ‘penampakan’ perkakas paling pribadi pria maupun wanita, bahkan dalam ujud sebuah benda mati macam perahu sebagai penggambaran semata?

Salah satu toko di Jepang yang menjual film esek-esek.
Asal tahu saja, di Jepang dalam sebulan terbit 4.000-an judul baru film esek-esek.
Dari sekian ribu judul baru itu terdapat sekitar 6000 bintang film wanita, dan cuma 70-an pemeran pria. Besarnya animo menjadi bintang porno merebak di kalangan siswi SMA dan mahasiswi.
Para remaja tersebut menerjuni bidang ini untuk memburu penghasilan lantaran uang saku yang diberikan ortu jauh dari cukup, dampak perekonomian Jepang yang belum stabil.
Kerja sambilan di JAV (Japan Adult Video) tersebut menuai upah yang cukup besar setiap bulan, yakni 250 ribu yen (setara Rp 27,5 juta).

Norma yang digenggam erat-erat serta ada cap “memerkosa adalah perbuatan gila” menjadikan Jepang tetap keramat.

Itu sebabnya tak ada film dewasa di Jepang luput menyensor bagian-bagian vital. Bila kita temukan film porno Jepang tanpa sensor, maka bisa dipastikan film-film itu dikuasai Yakuza.

Apa yang dilakukan oleh seniman Megumi Igarashi tadi mungkin hanya akan kena sanksi moral bila terjadi di sebagian wilayah di muka bumi ini. Tapi, di Jepang tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar