Berkat Robot ini, Industri Seks menjadi bisnis Halal
Roxxxy Si Robot 'Seks'
Robot ciptaan insinyur asal Amerika Serikat, Douglas Hines itu memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dengan berat badan sekitar 27 kg. Kelebihan lainnya adalah Roxxxy memiliki tekstur kulit yang hampir menyerupai kulit manusia, sementara rambutnya dapat diganti sesuai selera.
Dalam tulisan berjudul ‘Robot, Men And Sex Tourism,’Ian Yeoman dan Michelle Mars dari Victoria Management School di Wellington, Selandia Baru, membayangkan akan seperti apa industri seks pada 2050.
Keduanya fokus pada Red Light District di Amsterdam dan membayangkan cara kerja rumah bordil terpopuler di kota tersebut.Kedua ahli ini akan menyebut rumah bordil imajiner ini Yub-Yumdan menggambarkannya sebagai ‘rumah modern dan berkilauan dengan 100 wanita berambut pirang dan cokelat, berpakaian minim dengan G-string dan lingerie eksotis’.
Produksi dan penggunaan mesin serupa kesenangan manusia dalam kehidupan nyata ini, secara efektif diyakini mampu menghentikan penyebaran penyakit menular seksual serta membendung peningkatan perdagangan manusia terkait perdagangan seks.
Menariknya, robot yang dibanderol seharga US$ 9000 atau sekitar Rp 109 juta ini tak hanya dimanfaatkan sebagai pemuas hasrat, tetapi juga bisa menjadi teman yang mampu mendampingi pengguna. Pasalnya Roxxxy memiliki kepribadian, pendengar yang baik, dapat berinteraksi, merasakan sentuhan, dan bahkan bisa tertidur.
Hines membenamkan lima jenis kepribadian. Dua di antaranya adalah kepribadian bernama Wild wendy yang memiliki sifat terbuka dan kepribadian Frigid farrah yang cenderung pemalu. Roxxxy diperkenalkan pertama kali di ajang AVN Adult Entertainment Expo di Las Vegas, Amerika Serika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar