walpaper

Sabtu, 28 Februari 2015

9 Arsitektur Kuno Ini Semakin Menguatkan Dugaan Bahwa Alien Pernah Tinggal Di Bumi


9 Arsitektur Kuno Ini Semakin Menguatkan Dugaan Bahwa Alien Pernah Tinggal Di Bumi

Banyak orang mengatakan bahwa semakin ke sini, peradaban manusia semakin maju. Namun, tak sedikit pula yang berucap, saat ini kita tengah dilanda krisis keteladanan. Terutama keteladanan akhlak dan budi pekerti. Lalu, bagaimana bisa banyak manusia yang mengaku tengah dilanda krisis keteladanan tapi di saat yang sama mereka mengaku bahwa peradaban mereka semakin maju?



February 18, 2015 at 12:17

Sepanjang perjalanan sejarah, sebagian besar masyarakat dari periode yang sama mempunyai level teknologi dan peradaban berlainan, dengan perbedaan sosiologis dan kultur amat luas—sebagaimana keadaan hari ini. Contoh, meski benua Amerika Utara sangat maju hari ini dari segi pengobatan, sains, arsitektur, dan teknologi, beberapa komunitas di Amerika Selatan agak terbelakang secara teknologi, tidak berhubungan dengan dunia luar.
Masyarakat seperti bangsa Indus, bangsa Mesir Kuno, dan bangsa Sumeria, yang hidup sekitar tahun 3.000 SM, memiliki kebudayaan yang lebih kaya tiada taranya dalam segala hal dibanding kebudayaannya di masa kini, dan bahkan dibanding kebudayaan masyarakat yang lebih maju. Ini berarti di semua periode sejarah, masyarakat berperadaban amat maju telah mampu bertahan bersama masyarakat terbelakang.
Masyarakat yang eksis ribuan tahun silam mungkin sebetulnya telah jauh lebih maju daripada masyarakat abad 20. Ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perkembangan dalam proses evolusi—dengan kata lain, dari primitif menuju beradab.
Sementara teori konspirasi percaya bahwa struktur dan artefak menakjubkan, dan tampaknya mustahil dari masa lalu, melibatkan makhluk cerdas dari dunia lain. Mereka seperti dari 'masa depan'. Sementara yang lain percaya bahwa terdapat banyak peradaban yang maju sebelum saatnya sampai mereka akhirnya benar-benar lenyap dari muka Bumi.
Berikut ini struktur dan artefak kuno yang seharusnya belum ada pada zamannya, sebagaimana dikutip Dream dari laman The Richest.

 
1.Kota Bawah Tanah Bertingkat Derinkuyu

Image result for Kota Bawah Tanah Bertingkat Derinkuyu

Terletak di Distrik Derinkuyu di Provinsi Nevehir, Turki, kota bawah tanah kuno yang bertingkat-tingkat ini dalamnya 60 meter. Dengan kedalaman seperti itu sudah lebih dari cukup untuk menampung kira-kira 20 ribu orang, termasuk dengan hewan ternak dan stok makanan lainnya.
Kota bawah tanah Derinkuyu adalah kota bawah tanah terbesar yang pernah digali di Turki dan sejak dibuka pada 1969, hanya setengah dari kota menakjubkan ini yang baru bisa diakses turis.

 
2.Kota Kuno Pumapunku


Pumapunku adalah sebuah kota yang dibangun di Bolivia kuno oleh orang-orang Tiwanaku dan diperkirakan berusia antara 12-14 ribu tahun. Dengan demikian, Pumapunku diakui sebagai struktur batu tertua di Bumi.
Struktur kuil-kuil di Pumapunku disusun seperti blok-blok Lego dan beberapa batu penyusunnya sangat besar dengan berat hingga 130 ton.
Hebatnya, batu-batu tersebut dipotong sangat presisi dan sulit membayangkan bagaimana mereka dipindahkan dengan teknologi saat itu. Bahkan roda pun masih belum ditemukan.
Walaupun orang-orang Tiwanaku akhirnya lenyap, peradaban yang mengikutinya, Inca, menganggap Pumapunku sebagai pusat dunia dan orang-orang yang menciptakannya sebagai dewa.

 
3.Gobekli Tepe


Dibangun 9000 SM, Gobekli Tepe di Turki adalah salah satu dari struktur batu tertua di dunia. Struktur yang didirikan pada Zaman Batu ini usianya 6000 tahun lebih tua dari Stonehenge.
Gobekli Tepe tersusun dari pilar-pilar batu besar yang dipahat dan dibangun sebelum manusia mulai bercocok tanam. Hal ini bertentangan dengan pemikiran sejarah bahwa manusia baru belajar membuat bangunan setelah bercocok tanam agar bisa berteduh.
Dari puing-puing yang tersisa, Gobekli Tepe diperkirakan adalah tempat pemujaan.

 
4.Piramida di Giza


Dibangun 2550 SM, Piramida Giza adalah tujuh keajaiban tertua di dunia kuno. Piramida Giza adalah yang terbesar dari tiga piramida, yang dikenal sebagai The Great Pyramid yang dibangun untuk menghormati pemakaman Firaun Khufu. Pembangunannya memakan waktu 20 tahun dan melibatkan 100.000 orang.
Blok batu kapur yang digunakan untuk membangun piramida memiliki berat rata-rata 2,5 ton namun ada beberapa hingga mencapai 16 ton. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana peradaban yang ada begitu lama mampu memindahkan blok besar tersebut, khususnya yang menuju puncak piramida yang memiliki kemiringan yang besar.
Diperkirakan bahwa mereka mungkin telah menggunakan sistim katrol yang canggih tetapi tidak ada bukti telah ditemukan untuk mendukungnya sampai saat ini.

 
5.Stonehenge, Inggris


Stonehenge merupakan sebuah bangunan batu besar dari zaman Neolitik yang berada di Wiltshire, Inggris. Keeberadaan bangun ini masih menyimpan sejumlah misteri yang sulit untuk terungkap.
Salah satu teka-teki terbesar dari Stoneage yang berusaha diungkap oleh para peneliti adalah bagaimana orang-orang zaman dulu, tanpa adanya teknologi canggih, dapat membangun jajaran batu raksasa tersebut.

 
6.Patung Moi, Pulau Paskah


Patung batu raksasa itu jumlahnya hampir 1.000, menyebar di sepanjang garis pantai Easter Island, atau Pulau Paskah. Moi, demikian sebutannya, adalah arca manusia besar monolitik, yang dipahat dari batu tunggal.
Selain asal usul moai, ada lagi misteri tulisan Rongorongo yang belum bisa diuraikan oleh para ahli bahasa dari berbagai generasi. Yang makin menguatkan aura mistis Pulau Paskah.
"Apakah mahluk ekstraterrestrial mengunjungi bumi..Siapa yang membangun patung Moai raksasa Pulau Paskah yang disebut 'tugu peringatan' dari peradaban alien," demikian narasi acara tersebut seperti dimuat Discovery.

 
7.Coloseum


Secara resmi dikenal sebagai Amphitheatre Flavianus, Coloseum diresmikan sekitar 70 M oleh Kaisar Vespasian sebagai hadiah untuk orang-orang Roma.
Di masa jayanya, Coloseum mampu menampung lebih dari 50.000 penonton dan memiliki banyak air mancur minum dan jamban.
Meskipun sejumlah teknologi telah ada pada saat itu, sulit untuk membayangkan bagaimana Romawi kuno mencapai akurasi dan pengerjaan yang sempurna seperti itu.

 
8.Akuaduk Romawi


Telah ada 300 SM, akuaduk atau kanal air adalah struktur paling maju dan modern yang pernah dibangun oleh masyarakat Romawi. Melayani populasi lebih dari 1 juta jiwa, ada total 11 saluran air yang memakan waktu hampir 500 tahun untuk menyelesaikan semuanya. Lebih hebatnya lagi, banyak diantara saluran air ini berada di bawah tanah. Saluran air tersebut digali melalui batuan. Aspek yang benar-benar menakjubkan dari Akuaduk di Roma adalah dari 260 mil struktur saluran air, hanya 30 mil yang berada di atas permukaan tanah.

 
9.Prajurit Terracotta


Prajurit Terracotta (prajurit tanah liat) merupakan kumpulan patung prajurit terracotta seukuran manusia yang berjumlah 8 ribu yang dibuat sekitar 210 SM oleh kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang. Patung-patung tersebut dibuat untuk melindungi makam kaisar dan kaisar di akhirat. Ditemukan pada 1974, patung-patung ini dibuat dengan ukuran berbeda sesuai dengan pangkat mereka. Selain patung prajurit, terdapat 130 kereta perang lengkap dengan 520 kuda dan 150 kavaleri.
Pembangunan Prajurit Terracotta dipercaya melibatkan 700 ribu orang dan memakan waktu lebih dari 40 tahun.
Bagaimana menurutmu? Share komentarmu disini.
Sumber : Link, Link, Link, Link, Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar