Menilik Sejarah Awal Mula Perfume Dibuat
Diperhatikan, diterima dan di kasihi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Sadarkah anda bahwa bau badan manusia erat kaitanya dengan lingkungan dan pergaulan? :D. Secara tidak disadari manusia akan memilih parfum yang terdekat dengan aroma tubuhnya.
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu, kata “parfum” berasal dari bahasa Latin yang berarti “through smoke” atau “melalui asap”. Salah satu kegunaan parfum tertua yangada didunia adalah untuk upacara keagamaan, pembakaran dupa dan tanam-tanaman yang digunakan dalam pelayanan keagamaan, kemenyan dan mur dikumpulkan dari pohon. Bangsa Mesir yang pertama untuk menggabungkan parfum ke dalam budaya, kemudian di ikuti oleh bangsa Cina kuno, Hindu, Israel, Kartago, Arab, Yunani, dan Roma. Penggunaan botol parfume di mesir dimulai sekitar 1000 SM. Umumnya parfume diletakan di dalam gelas dan botol kaca.
Parfum mulai dikenal masyarakat luas pada abad ketujuh belas.
Seperti dengan industri dan seni, parfum mengalami perubahan besar di abad kesembilan belas. Perubahan selera dan pengembangan kimia modern dasar-dasar wewangian seperti yang kita kenal sekarang. Alchemy memberi jalan untuk kimia dan wewangian baru diciptakan, Revolusi Perancis telah sekali tidak berkurang rasa untuk parfum, bahkan ada aroma yang disebut “Parfum ala Guillotine.” Di bawah pemerintahan pasca-revolusioner, orang berani mengekspresikan kecenderungan untuk barang-barang mewah, termasuk parfum. Perdagangan melati, mawar dan perdagangan jeruk tumbuh pesat, kota Grasse di Provence memantapkan dirinya sebagai pusat produksi terbesar untuk bahan baku parfume.
Dikenal sebagai wewangian niche, merek seperti Amouage, Montale parfum, Xerjoff, Parfumerie Naturelle, Bois 1920, Odori parfum yang membawa kembali kualitas wewangian halus tinggi dari pengrajin parfum terakhir. Wewangian ini mengandung minyak terbaik dari seluruh dunia dan telah menghidupkan kembali gairah wewangian untuk begitu banyak. Sampel parfum adalah cara yang bagus untuk mencoba ini wewangian niche.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar